ASI Pembunuh Rasa Sakit
Hai guys Suatu study yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, Inggris baru-baru ini menunjukkan bahwa pemberian ASI kepada bayi dapat menghilangkan rasa sakit yang dialami bayi saat dilakukan pemeriksaan medis. Hal ini disimpulkan setelah mengobservasi 180 bayi sehat saat menjalani pengambilan darah. Diduga, hal itu erat kaitannya dengan mekanisme perlindungan alami dalam proses menyusui.
Susu Formula dari Kedelai
Susu yang diolah dari kedelai bisa dijadikan alternatif untuk anak yang alergi terhadap laktosa Jika kebetulan anak Anda alergi terhadap laktosa, maka jenis susu formula yang satu ini bisa Anda pilih. Beberapa jenis susu, terutama untuk anak-anak usia batita, terkadang juga dilengkapi dengan bakteri probiotik. Bakteri tersebut, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical journal, Inggris, memang membantu menangkis infeksi serta diare pada anak-anak. Untuk memastikan susu formula mana yang cocok untuk anak Anda, ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter.
Mengapa Harus Mengurangi Minuman Ringan?
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 4.000 anak usia 2 hingga 17 tahun di Amerika, ditemukan bahwa anak¬anak yang mengonsumsi minuman ringan paling banyak mengalami kekurangan sejumlah zat gizi. Anak-anak yang minum susu mendapatkan vitamin A, asam folat, vitamin B12, kalsium, dan magnesium dalam jumlah yang cukup bagi masa pertumbuhan mereka. Adapun anak-anak yang minum jus mendapatkan cukup vitamin C, asam folat, dan magnesium. Sebaliknya, anak-anak yang banyak mengonsumsi minuman ringan mengalami kekurangan vitamin A, kalsium, dan magnesium, terutama anak-anak kecil.
Sakit Kepala dan Sakit Perut
“Kalau melihat beban hidup anak-anak sekarang, kasihan mereka. Bayangkan saja, beban pelajaran di sekolah kian berat. Sejumlah les di luar sekolah pun makin menambah beban mereka. Sehingga, mereka nyaris kekurangan waktu untuk bermain. Inilah yang membuat anak-anak sudah mengalami stres terlalu dini. Akibatnya, mereka sering sakit kepala dan sakit perut. Saking seringnya, penyakit itu menjadi kronis dan susah untuk diobati.” Demikian kata kelompok profesional pakar anak di Jerman yang berkantor pusat di Munich.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, berilah anak-anak Anda waktu lebih untuk bermain dan bermimpi sesuai dengan usia mereka. Ini tentu akan sangat membantu mengurangi tingkat sakit. Menurut data yang mereka kumpulkan, lebih dari sepertiga dari seluruh anak berusia 12-13 tahun, setidaknya mereka menderita sakit kepala sekali dalam sepekan. Sekitar 10-25 persen dari anak¬anak antara 4-16 tahun menderita sakit perut secara rutin yang tidak terkait sama sekali dengan penyakit apa pun.
Melihat kenyataan di atas, mungkin sudah saatnya Anda menghitung ulang kapan saatnya anak Anda sekolah dan les, serta kapan mereka bebas bermain.
semoga bermanfaat
Pustaka :
ensiklopedia hasil penelitian ilmiah oleh imam musbikin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar