WARTA .............. BERITA .............. KABAR ............... KIM IJO > > > Informasi Mbatu

Salam

SUGENG RAWUH > > > SALAM IJO > > > SALAM SATU JIWA

Selasa, 06 November 2012

MK Tolak Gugatan, Eddy Rumpoko Sah Jadi Wali Kota Batu


ER dan PS sah jadi walikota batu dalam Pemilukada th 2012
Foto : arie kim ijo junrejo



KOTA BATU - Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak semua gugatan tiga pasangan calon lawan politik Eddy Rumpoko-Punjul Santoso, dalam sidang pembacaan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Batu Tahun 2012.

Amar putusan nomor 76/PHPU.D-X/2012 dibacakan langsung Ketua Majelis Hakim, Mahfud MD, Senin (5/11/2012). Dalam putusan setebal 111 halaman itu, disebutkan jika dalil para pemohon tentang adanya pelanggaran selama pemilukada tidak terbukti meyakinkan.

Selain itu, pelanggaran lain yang dinilai terstruktur, sistematis, dan masif yang secara signifikan mempengaruhi perolehan suara para pemohon, MK menilai dalil tersebut tidak terbukti dan tidak beralasan menurut hukum.

Atas keputusan tersebut, Ketua Panwas Pilkada Kota Batu, Abdul Rochim, meminta semua pihak untuk menghormatinya. Keputusan itu, lanjutmya, bersifat final dan mengikat.

Dengan adanya putusan itu, kata Rochim, maka pasangan pemenang Pemilkukada Kota Batu, Eddy Rumpoko-Punjul Santoso, akan dilantik sesuai jadwal pada 24 Desember 2012 mendatang.

"Kami berharap keputusan ini bisa diterima semua pihak," kata Abdul Rochim usai menyaksikan langsung sidang putusan melalui fasilitas live streaming di Gedung Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang.

sumber : okezone.com

Senin, 05 November 2012

MK Tolak Sengketa Hasil Pemilukada Kota Batu

Senin, 05 November 2012 | 17:35 WIB
Pengucapan putusan sidang gugatan pilukada kota batu tahun 2012

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Batu ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Menurut Mahkamah, permohonan yang diajukan oleh tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota ini tidak terbukti dan tidak beralasan menurut hukum.

“Pokok permohonan para Pemohon untuk sebagian bukan wewenang Mahkamah dan untuk selebihnya tidak terbukti menurut hukum,” ucap Ketua Mahkamah Konstitusi Moh. Mahfud MD yang juga sebagai Ketua Pleno Hakim Konstitusi saat membacakan konklusi putusan, Senin (5/11) di Ruang Sidang Pleno MK. “Menolak permohonan para Pemohon untuk seluruhnya.”

Menurut Mahkamah, hal-hal yang berkaitan dengan ijazah/STTB/Surat Pengganti Ijazah dan surat-surat lain yang dipermasalahkan oleh para Pemohon terkait dengan status Pihak Terkait, Pasangan Calon Terpilih Eddy Rumpoko - Punjul Santoso, sebagai peserta Pemilukada Kota Batu 2012, bukanlah kewenangan Mahkamah. “Sehingga Mahkamah tidak mempertimbangkannya,” tegas Mahkamah dalam Putusan No. 76/PHPU.D-X/2012.

“Oleh karena itu, mengenai hal tersebut para Pemohon dapat meneruskan proses hukumnya kepada pihak yang berwenang meskipun untuk perkara yang terkait dengan persoalan hasil Pemilukada ini telah selesai di Mahkamah,” ujar Mahkamah.

Selain itu, terhadap fakta tentang Putusan PTUN Surabaya yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, menurut Mahkamah, telah pula dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Batu (selaku Termohon dalam perkara ini), dan Mahkamah tidak menemukan bukti-bukti yang meyakinkan untuk sebaliknya. Oleh karena itu, hal tersebut tidak dapat mempengaruhi proses pelaksanaan Pemilukada Kota Batu dan perolehan suara masing-masing pasangan calon.

“Menimbang bahwa dalil para Pemohon tentang adanya pelanggaran-pelanggaran lainnya, menurut Mahkamah, tidak dibuktikan dengan bukti yang meyakinkan bahwa pelanggaran lain tersebut terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif yang secara signifikan mempengaruhi perolehan suara para Pemohon,” tulis Mahkamah dalam putusan setebal 111 halaman.

Adapun perkara ini dimohonkan oleh tiga pasangan calon yang terdiri dari: Pasangan Calon No. Urut 1 Abdul Majid – Kustomo (Pemohon I), Pasangan Calon No. Urut 2 Mohamad Suhadi – Suyitno (Pemohon II), dan Pasangan Calon No. Urut 3 Gunawan Wirutomo – Soendjojo (Pemohon III).


sumber : www.mahkamahkonstitusi.go.id

Minggu, 04 November 2012

Panduan membuat Blogger di Blogspot

1. Apa itu Blog ?

Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama.
Awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan situs yang ada di internet.
Flatform blog atau seringkali disebut juga dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.

2. Cara membuat blog di blogspot

Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah  blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com
Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blogger di blogger.com

Membuat Email

Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari google untuk mencari panduannya.

Daftar Blog di blogger


  1. Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
  2. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger). login blogger
  3. Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA. ciptakan blog anda
  4. Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan LANJUTKAN. nama-blog
  5. Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik LANJUTKAN. pilih template di blogger
  6. Akan ada tulisan “Blog Anda Sudah Jadi!”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol MULAI BLOGGING. mulai blogging
  7. Setelah masuk post editor, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol PRATINJAU untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol TERBITKAN ENTRI jika posting anda mau dipublikasikan ke publik. terbitkan entri
  8. Klik “Lihat Entri” untuk melihat blog anda. Berikut contoh tampilan blog yang tadi di buat. tampilan-blog
  9. Selesai.
Untuk tahap awal, blog anda sudah jadi dan bisa diakses dimana saja. Untuk pembahasan lebih dalam tentang bagaimana blogging dengan blogger, akan di bahas pada posting berikutnya.


sumber : wongRjsKreatif.blogspot.com

Sabtu, 18 Agustus 2012

HARI KEMENANGAN



met Lebaran yaw, jika ada salah - salah kata keluarga besar Kim Ijo mengucapkan Taqobalallahumina waminkum, selamat hari raya IDUL FITRI 1433 H mohon maaf lahir dan batin bagi umat islam diseluruh dunia dan sahabat, kerabat dan keluarga jauh dimana saja, semoga kita masih bisa diketemukan dengan bulan puasa dan Idul Fitri tahun depan Amin..... amin ya robbal alamin.

















Jumat, 17 Agustus 2012

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 67





PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH




 





 PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI  OLEH  Ir. SOEKARNO



 



AMANAT PROKLAMATOR



 MENANAMKAN SEMANGAT JUANG ANAK BANGSA YANG TAK PERNAH PADAM OLEH JAMAN






 PIDATO KENEGARAAN BUNG KARNO DALAM MEMPERINGATI HUT RI KE 67 INDONESIA






REMAJA ADALAH PENERUS MASSA DEPAN BANGSA, BIMBING DAN KUATKAN DIA MENGHADAPI SEGALA TANTANGAN HIDUP, BANGSA DAN DUNIA
 




 SEMANGAT BAMBU RUNCING MERAH PUTIH YANG TAK PERNAH GENTAR MENGHADAPI SEGALA BENTUK PENJAJAHAN







 LOGO KEMENANGAN REPUBLIK INDONESIA




TEMA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 67 TAHUN


 " DENGAN SEMANGAT PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945, 
KITA BEKERJA KERAS UNTUK KEMAJUAN BERSAMA, 
KITA TINGKATKAN PEMERATAAN HASIL - HASIL PEMBANGUNAN 
UNTUK KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA "














Kamis, 16 Agustus 2012

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi terletak di Jl.Imam Bonjol 1, Jakarta, di sudut jalan setelah lampu merah Taman Suropati yang kedua, melewati Patung Pangeran Diponegoro. Museum Perumusan Naskah Proklamasi menempati sebuah bangunan tua bergaya Art Deco yang didirikan pada tahun 1920.
Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berdiri di atas tanah seluas 3.914 m2 itu telah beberapa kali berpindah tangan. Pernah digunakan oleh PT Asuransi Jiwasraya pada tahun 1931, lalu dikuasai oleh Admiral Tadashi Maeda selama masa pendudukan Jepang, kemudian menjadi markas besar Tentara Kerajaan Inggris setelah perang Pasifik, beralih lagi ke Asuransi Jiwasraya, sebelum berpindah tangan lagi menjadi Kedutaan Inggris dari tahun 1961 sampai 1981, dan lalu menjadi Perpustakaan Nasional pada tahun 1982.
Saat dihuni oleh Laksamana Tadashi Maeda, gedung ini menjadi saksi peristiwa bersejarah yang terjadi pada 16-17 Agustus 1945, ketika perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditandatangani di tempat itu.
Namun baru pada tahun 1984, Prof. Nugroho Notosusanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, memerintahkan Direktorat Museum untuk menjadikan bangunan itu sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi sampai sekarang ini.


Museum Perumusan Naskah Proklamasi dengan sebuah spanduk yang dipasang di lantai dua untuk menarik perhatian orang yang lewat di depannya. Keberadaan Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini tampaknya memang perlu lebih banyak dipromosikan.


Museum Perumusan Naskah Proklamasi di ruangan dimana Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo disambut Tadashi Maeda sekitar jam 10 malam, pada 16 Agustus 1945, setelah kembali dari “penculikan” Rengasdengklok.
Soekarno dan Hatta, ditemani Maeda, menemui Mayor Jenderal Nishimura untuk menjajagi sikapnya tentang rencana Proklamasi Kemerdekaan. Nishimura berkata bahwa Jepang tidak diperbolehkan mengubah status quo karena sudah menyerah kepada Sekutu, karenanya Nishimura melarang Soekarno – Hatta mengadakan rapat PPKI dalam rangka pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan.
Soekarno – Hatta pun berpendapat bahwa tidak ada gunanya lagi untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan pihak Jepang. Mereka hanya berharap agar tentara Jepang tidak menghalang-halangi proses pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Soekarno dan Hatta lalu kembali ke rumah Maeda. Rumah Maeda dipilih sebagai tempat penyusunan Naskah Proklamasi karena Maeda memberi jaminan keselamatan pada Bung Karno dan tokoh lainnya. Maeda sendiri masuk ke kamar tidurnya di lantai dua ketika peristiwa bersejarah itu berlangsung.



 
Museum Perumusan Naskah Proklamasi di tempat dimana pada jam 3 dini hari, Jumat legi, 17 Agustus 1945, bulan Ramadhan, Soekarno, Hatta dan Soebardjo masuk dan duduk untuk merumuskan naskah proklamasi.
Soekarno melakukan penulisan naskah proklamasi, sedangkan Hatta dan Soebardjo memberikan saran secara lisan, sementara Miyoshi, orang kepercayaan Nishimura, bersama Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah ikut menyaksikan. Tokoh-tokoh lainnya, baik dari golongan tua maupun dari golongan pemuda, menunggu di serambi muka.
Kalimat pertama teks Proklamasi adalah saran Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dan kalimat terakhir disarankan oleh Mohammad Hatta.

 

Museum Perumusan Naskah Proklamasi dengan teks proklamasi asli yang ditulis oleh Soekarno sebelum diketik oleh Sayuti Melik.


 
Museum Perumusan Naskah Proklamasi di tempat dimana pada dini hari 17 Agustus 1945 Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi atas permintaan Soekarno, ditemani BM Diah. Ia membuat tiga perubahan pada naskah: “tempoh” menjadi “tempo”, “Wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”, dan format tanggal.



Museum Perumusan Naskah Proklamasi dimana seluruh tokoh yang hadir saat itu berkumpul setelah naskah selesai diketik.
Pada jam 04.00 pagi, 17 Agustus 1945, Soekarno membuka pertemuan.
Keadaan yang mendesak telah memaksa kita semua mempercepat pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Rancangan teks telah siap dibacakan di hadapan saudara-saudara dan saya harapkan benar bahwa saudara-saudara sekalian dapat menyetujuinya sehingga kita dapat berjalan terus dan menyelesaikan pekerjaan kita sebelum fajar menyingsing“. Soekarno lalu membacakan dengan pelan dan berulang naskah teks proklamasi itu. Semuanya menyetujui.
Soekarno kemudian menyarankan untuk bersama-sama menandatangani naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Saran itu didukung Mohammad Hatta dengan mengambil contoh “Declaration of Independence“-nya Amerika Serikat. Namun golongan pemuda menolak jika tokoh-tokoh golongan tua yang disebut sebagai “budak-budak Jepang” turut menandatangani naskah proklamasi. Sukarni lalu mengusulkan agar penandatangan naskah proklamasi itu cukup dua orang saja, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Usul Sukarni akhirnya diterima. Soekarno dan Hatta pun lalu membubuhkan tanda tangannya pada naskah yang sudah diketik oleh Sayuti Melik.
Diantara mereka yang hadir pada pertemuan dini hari itu adalah Soekarno, Hatta, Ahmad Soebardjo, Mohamad Amir, Boentaran Martoatmodjo, I Goesti Ketut Poedja, A Abbas, Iwa Kusumasumantri, Johanes Latoeharharry, Ki Bagoes Hadji Hadikoesoemo, Teukoe Moehammad Hasan, Ki Hadjar Dewantara, Otto Iskandardinata, K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Soetardjo Kartohadikusumo, R. Soepomo, Soekardjo Wirjopranoto, G.S.S.J. Ratulangi, BM Diah, Sukarni, Chaerul Saleh, Sayuti Melik, Anang Abdoel Hamidhan, Andi Pangerang, Andi Sultan Daeng Radja, Semaun Bakry, Soediro, Abikoesno Tjokrosoejoso dan Samsi Sastrowidagdo.
Setelah itu ada pembahasan untuk menentukan tempat. Sukarni mengatakan bahwa rakyat Jakarta dan sekitarnya, telah diserukan agar datang ke lapangan IKADA pada tanggal 17 Agustus untuk mendengarkan Proklamasi Kemerdekaan. Namun saran Sukarni ditolak oleh Soekarno. “Tidak,” kata Soekarno,” lebih baik dilakukan di tempat kediaman saya di Pegangsaan Timur. Pekarangan di depan rumah cukup luas untuk ratusan orang. Untuk apa kita harus memancing-mancing insiden? Lapangan IKADA adalah lapangan umum. Suatu rapat umum, tanpa diatur sebelumnya dengan penguasa-penguasa militer, mungkin akan menimbulkan salah faham. Suatu bentrokan kekerasan antara rakyat dan penguasa militer yang akan membubarkan rapat umum tersebut, mungkin akan terjadi. Karena itu, saya minta saudara sekalian untuk hadir di Pegangsaan Timur 56 sekitar pukul 10.00 pagi.”
Sebelum meninggalkan rumah Maeda, Bung Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor-kantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia.


Museum Perumusan Naskah Proklamasi memajang transkrip pidato singkat Soekarno sebelum ia membaca teks Proklamasi, di bawahnya adalah teks proklamasi, dan kata-kata penutup yang diucapkannya. Sementara di sebelah kanan adalah foto saat Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Kamis, 09 Agustus 2012

Mengupas Makna Naskah Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia



Naskah Proklamasi
Sebentar lagi kita sebagai warga negara Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan republik ini. Seperti yang kita ketahui bersama, pada awalnya yaitu pada tanggal 17 agustus 1945, proklamator kita dan sekaligus presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno atau biasa disebut dengan Bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Ada keunikan tersendiri oleh segenap bangsa Indonesia yang dirasakan tahun ini, yakni, faktanya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu terjadi pada saat bulan Ramadhan, yaitu pada tanggan 9 Ramadhan., uniknya adalah kita bisa merasakan bagaimana kondisi perjuangan yang dilakukan para pejuang kemerdekaan pada saat mereka menjalankan ibadah puasa, berperang melawan penjajah sekaligus memerangi (mengontrol) hawa nafsu, kalau menurut saya itu sih luar biasa… nah uniknya lagi, saya menulis tulisan ini juga pada tanggal 9 agustus.. hehe
Bung Karno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta membacakan naskah asli proklamasi yang berisi sebagai berikut:
Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatja.

Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta



Itulah naskah asli yang dibacakan oleh Bung Karno pada tanggal 17 agustus 1945 yang menjadi sejarah dunia. Disini ada yang mau saya sampaikan, dan mungkin juga banyak yang bertanya, loh kok naskahnya berbeda dengan yang sering kita dengar.. jadi naskah yang saya tulis ini merupakan naskah awal yang masih dilakukan perubahan. Beberapa perubahan diantaranya adalah:
  • Pada naskah yang lama kata “tempoh” itu dirubah dengan kata “tempo”, itulah kata yang digunakan pada naskah proklamasi
  • Pada signatur, kata “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti dengan “atas nama bangsa Indonesia”.. (emang agak terdengar ganjil sih kalau pake kata wakil-wakil)
  • Berikutnya itu kata “Djakarta, 17-8-05” penulisannya dirubah jadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ’05, pasti ada yang tanya kenapa tahun ’05.. jadi penggunaan tahun ’05 itu mengikuti tahun jepang, karena pada saat itu Indonesia sedang dijajah jepang so penanggalannya juga menggunakan tahun Jepang. Pada saat itu tanggal sebenarnya adalah 17 Agustus tahun 2605 (tahun Jepang)
  • Terus naskah asli yang akan dibacakan oleh Bung Karno pada hari deklarasi kemerdekaan itu sudah ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta
Jadi naskah asli yang dibacakan oleh Bung Karno adalah seperti di bawah ini:


Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta


Itulah naskah yang sampai saat ini kita kenal hingga saat ini, Saya sedikit ingin mengomentari mengenai naskah proklamasi ini:
  • Saya mau bilang bahwa para pejuang bangsa Indonesia menurut saya sudah sangat susah payah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita ini, coba kalau kita belum merdeka, mungkin kota Jakarta bisa jadi kota Jakarto.. hehe ikut-ikut Tokyo-nya Jepang, maksudnya kita udah bebas dari penjajahan gituh, berterima kasihlah pada pejuang-pejuan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara tetap menjaga kemerdekaan ini agar tidak “dijajah lagi” oleh bangsa lain.
  • Saya membayangkan betapa senangnya Rakyat Indonesia setalah deklarasi kemerdekaan ini, walaupun pemerintahan Republik Indonesia belum terbentuk tetapi saya yakin, dalam benak rakyat Indonesia pasti muncul kebanggaan yang luar biasa setelah melalui bertubi-tubi perilaku kejam yang mereka terima dari penjajahan Belanda dan Jepang. Hidup Para pejuang!!
  • Saya bersyukur, untuk lahirnya sekarang.. coba dulu.. bisa ikut angkat senjata juga kali yah.. oke deh, sampai jumpa.. salam Merdekaa!!

Senin, 23 April 2012

Pemilukada Kota Batu 2 Oktober 2012




Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menetapkan coblosan Pemilihan Walikota (pilwali) Kota Batu, Selasa, 2 Oktober 2012. Penetetapan dilakukan menyusul habisnya masa jabatan Walikota Batu 2008-2012 pada 24 Desember 2012 mendatang.

"Harapan kami, KPUD Batu bisa segera menyesuaikan tahapan pemilukada yang ada di daerahnya. Sehingga, saat jabatan walikota yang lama habis walikota yang baru sudah terpilih,’’ ujar Nadjib Hamid, Anggota KPU Jatim ketika dihubungi, Senin siang.

Nadjib tidak merinci secara detail teknis pelaksanaan coblosan khusus untuk Pilwali Kota Batu. Sebaliknya, Nadjib memilih untuk menyebutkan masa coblosan untuk lima daerah lainnya di Jatim. Karena, selama tahun 2012, memang ada enam kabupaten/kota akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru.

Bahkan, tiga dari enam daerah yang melangsungkan Pilkada justru mendapat jatah bersamaan. Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Nganjuk menggelar coblosan di hari yang sama yaitu Rabu, 12 Desember 2012.

Sedang dua daerah lainnya yaitu Kabupaten Probolinggo menggelar coblosan Kamis, 8 November 2012. Kemudian pelaksanaan pemilihan bupati baru Kabupaten Bojonegoro digelar Sabtu, 10 November 2012. "Sesuai masa jabatan yang berlaku di daerah masing-masing tadi kebetulan tiga kabupaten coblosannya bersamaan,’’ papar Nadjib, yang juga Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim ini.

Ditemui secata terpisah Suprayitno, Kabiro Administrasi Pemerintahan Pemprov Jatim menyebutkan, sepanjang 2012 sampai 2013 di Jatim memang ada 16 kabupaten/kota yang kepala daerahnya habis masa jabatannya. Karena itulah pihaknya bersama KPU Jatim dan KPU di 16 daerah tadi terus mematangkan tahapan proses Pilkada agar sesuai jadwal yang ada.

"Biasanya, enam bulan menjelang habis masa jabatan kepala daerah tahapan sudah ditetapkan. Kalau ada daerah yang belum melakukan tahapan, tugas kami hanya mengingatkan saja,’’ tuturnya.
Disebutkan dia, 16 daerah itu antara lain Walikota Batu Eddy Rumpoko 24 Desember 2012, Bupati Bojonegoro Suyoto 8 Februari 2013, Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin 20 Februari 2013, Bupati Sampang Noer Tjahja 26 Februari 2013, Bupati Bangkalan Fuad Amin 1 Maret 2013 dan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman 16 April 2013.

Kemudian Bupati Pamekasan Kholilurrahman 21 April 2013, Bupati Tulungagung Heru Tjahjono 30 April 2013. Bupati Pasuruan Dade Angga 9 Juli 2013, Bupati Magetan Sumantri 23 Juli 2013, Bupati Madiun Muhtarom 23 Juli 2013 dan Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar 24 Agustus 2013.

Ditambah lagi Walikota Malang Peni Suparto 13 September 2013, Bupati Bondowoso Amin Said Husni 15 September 2013, Bupati Jombang Suyanto 24 September 2013, dan Walikota Mojokerto Abdul Gani 5 Desember 2013.

"Sekarang ini kami juga terus berusaha membentuk desk pemilukada di semua daerah tadi. Sesuai UU, anggota desk pemilukada berisikan bagian Administrasi pemerintahan, bagian hukum, Bakesbangpol, Inspektorat dan Kominfo setempat,’’ pungkasnya dengan menyebutkan, semua pengamanan Pilkada di Jatim akan dibantu Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.

Semarak Ulang Tahun Linmas Dengan Gelar Pasukan







Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-50 Satuan Perlindungan Masyarakat sekaligus Hari Ulang Tahun ke-16 Otonomi Daerah semarak dengan berbagai kegiatan, selain gelar pasukan juga dimeriahkan dengan lomba tarik-tambang yang diikuti Walikota Batu dan Muspida Kota Batu.

“Tidak lupa pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran aparat Satuan Perlindungan Masyarakat di seluruh Indonesia, yang telah dengan sukarela dan dedikasi tinggi membantu Pemerintah dan Pemerintah Daerah dengan dalam menggemban tugas dan fungsi Perlindungan Masyarakat dengan baik di lapangan,” demikian kata Walikota Batu Eddy Rumpoko membacakan teks pidato Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Dengan peran dan fungsi yang strategis tersebut, pemerintah tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap potensi Satlinmas agar dapat terus berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat banyak dalam menunjang program pemerintah,”tambah Walikota.

“Perlu kita sadari bersama, bahwa hakikatnya Satuan Perlindungan Masyarakat dapat di fungsikan sebagai garda terdepan bagi pemerintah daerah dalam membantu mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat bencana alam, non alam, maupun bencana sosial, mengingat keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat berasal dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia aparat Satuan Perlindungan Masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala sesuai dengan kebutuhan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” ungkap ER sapaan akrab Eddy Rumpoko.

Selain itu pengusaha sukses ini juga menambahkan, “Pada tanggal 25 April 2012, bertepatan dengan HUT ke-16 Otonomi Daerah. Tema Hari Otonomi Daerah Tahun 2012 adalah Kita Tingkatkan Kualitas Otonomi Daerah untuk Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah menuju Kesejahteraan Masyarakat. Adapun pemaknaannya selaras dengan upaya untuk memperkuat sistem demokrasi dan sistem pemerintahan yang baik di daerah,” jelas Walikota Batu

“Secara umum ada 2 (dua) variabel utama terkait dengan implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, yaitu, pertama, peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan. Setiap negara lazimnya memiliki titik berat yang berbeda dalam meng-implementasikan kebijakan desentralisasinya tergantung pada kesepakatan dalam konstitusi terhadap arah pertumbuhan yang akan dicapai melalui desentralisasi” tegas Walikota.

“Dinamika politik harus terus kita kelola agar keramaiannya tetap berjalan seiring dengan tujuan dan upaya pembangunan, tentu tanpa mengebiri kenyamanan kita dalam menikmati kebebasan berdemokrasi yakni demokrasi yang dipagari dengan aturan main yang adil, konstitusional dan tidak anarkis sehingga senantiasa berjalan di atas rel hukum dan ketertiban bermasyarakat,” seru Walikota.

Sementara itu Kasi Linmas Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Batu Mawardi menyatakan acara ini juga sebagai bentuk kesiap-siagaan Linmas dalam menyambut pemilukada kota Batu, “Ini bukti kami siap mensukseskan gelaran pemilukada, serta melakukan pembangunan Kota Batu,” kata Mawardi.

“Sebanyak 1700-an lebih anggota linmas siap bertugas, dan harus netral” tambah Kasi Linmas itu. Menurutnya dimasing-masing desa-kelurahan mempunyai anggota linmas dari 50 hingga 100 orang.
 

Selamat ulang tahun Linmas se-kota batu, semoga semakin jaya dan menjadi benteng pertahanan yang kokoh digaris depan.



Sumber referensi :Bagian Humas dan Protokol

Sabtu, 21 April 2012

SEJARAH KARTINI | KARTINI DAN EMANSIPASI WANITA INDONESIA MASA KINI



     Tanggal 21 April selalu saja kita peringati sebagai hari kartini dan ini menjadi tradisi tahunan bangsa Indonesia terutama kaum hawa yang memang kita kenal kartini adalah tokoh yang menjadi panutan para wanita di Indonesia yang sejarahnya telah kita ketahui sebagai pejuang wanita Di Indonesia yang sangat dihormati dan dikenang sepanjang masa.
Namun saat ini bangsa kita sepertinya telah lupa bagaimana seorang kartini itu memperjuangkan emansipasi wanita dan membuat wanita dapat tempat di depan kaum adam.
Oleh karena itu mari kita ingat sebentar sejarah kartini dan siapa kartini itu sebenarnya.
Berikut sejarah kartini yang kami ambil dari Wikipedia.com dan semoga memberika tambahan dan pengenalan kembali siapa seorang kartini yang menjadi tolak ukur sejarah wanita di Indonesia yang bangkit dari kegelapan jaman perang dulu.

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi[2], maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, R.M. Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Kartini banyak menciptakan dan mengarang Buku - buku dan Surat - surat yang penuh dengan semangat dan perjuangan terutama bagi kaum wanita .
Berikut daftar buku - buku karangan R.A kartini.
 
1.Habis Gelap Terbitlah Terang
2.Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
3.Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904
4.Panggil Aku Kartini Saja
5.Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya
6.Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903.


Itulah sosok seorang kartini yang kontroversional namun telah membuat suatu perubahan yang begitu besar bagi kaum hawa di Indonesia.
Seorang wanita yang kuat yang membuat sejarah menjadi berubah dan menciptakan sebuah pemikiran baru dimana wanita juga memiliki emansipasi dan kesetaraan dengan kaum pria.
Begitulah Kartini sebenarnya dan kini saatnya para wanita Di Indonesia juga terus berjuang untuk menjadi kartini - kartini modern yang tak kalah dengan para pria.
Kartini kuat namun tetap seorang wanita yang lemah lembut serta sosok yang berkepribadian menarik dan bagus.
 
Sekian dari kami dan selamat hari kartini Di Indonesia.
tunjukan Emansipasi wanita Indonesia.