Enam sekolahan di Kota Batu akan dijadikan sekolah anti narkoba, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu. Sejumlah satgas anti narkoba pun akan ditempatkan di enam sekolah tersebut, untuk mendeteksi dini pengguna narkoba atau zat terlarang lainnya, di enam sekolah yang menjadi pilot project ditahun 2012 itu.
Rencana pembentukan enam sekolahan menjadi sekolah anti narkoba itu, diungkapkan langsung oleh Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, Sanusi Sahlan, disela-sela kegiatan tes urin yang dilakukan pada 295 murid lulusan SMP se Kota Batu yang akan mendaftar di RSBI SMA Negeri 1 Batu.
Menurut mantan Kapolsekta Klojen itu, pembentukan enam sekolah sebagai pilot project sekolah anti narkoba itu, merupakan upaya dini untuk mencegah masuk dan beredarnya obat-obatan dan zat adictive terlarang lainnya dilingkungan sekolah.
Rencananya, BNN akan membentuk satgas anti narkoba yang beranggotakan para siswa di enam sekolah tersebut. Caranya, beberapa siswa akan dipilih dan diberi pengetahuan khusus tentang aneka obat-obatan dan zat adictive terlarang lainnya. Termasuk cara mengenali ciri-ciri anak yang mengonsumsi narkoba. Sehinga mereka bisa mendeteksi pengguna narkoba dilingkungan sekolahnya. Mereka tidak perlu lagi bertanya pada anak-anak yang mengonsumsi narkoba, namun akan tahu dengan sendirinya melalui sifat dan perilaku mereka.
Karena masih merupakan rencana program kerja tahun 2012, sampai saat ini nama-nama sekolah yang akan dijadikan pilot project itu belum dikantongi BNN. Sanusi mengaku, masih akan mengkomunikasikan rencana ini dengan pihak Dinas Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar