WARTA .............. BERITA .............. KABAR ............... KIM IJO > > > Informasi Mbatu

Salam

SUGENG RAWUH > > > SALAM IJO > > > SALAM SATU JIWA

Sabtu, 21 Januari 2012

Perawatan Bayi Di Rumah




Perawatan Bayi
Mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk merawat bayi. Usahakan lingkungan yang tenang dan bersih. Pakaian bayi dicuci tersendiri dan disimpan dalam lemari, tanpa menggunakan kamper/kapur barus. Ibu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi jamu-jamuan, ayam yang dimasak dengan arak dan obat-obatan cina.

Memandikan Bayi
  • Siapkan alat-alat terlebih dahulu sebelum memandikan bayi. Mandikan bayi dengan air hangat dua kali sehari, atau satu kali sehari sesuai kebutuhan. Bila perlu ukur suhu bayi anda sebelum mandi. Setelah mandi, tidak dianjurkan menggunakan bedak dan memakaikan gurita pada bayi.
note:
usahakan mengukur suhu bayi pada ketiak, hindari pengukuran suhu melalui anus untuk mencegah trauma. Suhu normal bayi adalah sekitar 36,5C - 37,5C

Merawat Tali Pusat:
* Biarkan tali pusat terbuka dan selalu dalam keadaan kering
* Saat mandi tali pusat dibersihkan dengan sabun, dengan handuk halus.
* Saat ini tidak dianjurkan lagi membungkus tali pusat dengan kassa steril yang dibasahi alkohol 70%
* Bila tali pusat sudah puput, bekas pangkalnya diolesi bethadine solution selama masih tampak basah

Merawat Alat Kelamin
  • Perhatikan kebersihan pada lipatan paha, jaga agar tetap kering dan jangan mempergunakan bedak.
  • Cara membersihkan alat kelamin perempuan adalah: dari daerah kemaluan ke arah anus
  • pada bayi laki-laki : bersihkan dengan seksama bagian bawah buah zakarnya.
note:
Bayi perempuan terkadang mengeluarkan haid selama 3-5hari. Ada juga yang buah dadanya membesar. Hal ini terjadi karena masih ada pengaruh dari sisa hormon ibu sewaktu hamil dan akan menghilang dengan sendirinya. Jangan dipijat. Tidak diperbolehkan sunat bagi wanita.

Pemberian Minum
  • ASI adalah makanan/ nutrisi yang TERBAIK untuk bayi
  • Berikan ASI secara teratur atau sesuai kebutuhan bayi
  • Sendawakan bayi setiap selesai minum dengan cara menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut
  • Anjuran WHO, berikan ASI ekslusif hingga usia 6 bulan.
Bayi Buang Air Besar (B.A.B)
Untuk bayi dengan pemberian ASI penuh akan lebih sering BAB dan lebih encer dari pada bayi minum susu formula. Frekwensi B.A.B normal adalah 6-8 kali sehari.

Yang perlu diperhatikan:
Bentuk, warna, baunya, dan frekwensi. Bila ada kelainan konsultasikan dengan dokter.

Menjemur Bayi
* Bila perlu, bayi dijemur pada pagi hari antara pukul 07.00 sampai 08.00 selama 15-30menit, dalam posisi telentang dan tengkurap.
* Jemurlah bayi sebelum mandi, bukalah baju bayi dan pakaikan popok yang minim. Hindari mata dari sinar matahari langsung
* Ganti posisi bayi setiap 15menit
* Hindari Polusi

Hal Yang perlu diwaspadai
  • Ikterus/ Kuning
  • Bayi lemah, malas minum, muntah dan demam
  • Infeksi tali pusat yang ditandai dengan pangkal tali pusat basah, berbau. Kulit sekitar tali pusat kemerahan dan kadang-kadang bernanah.
Lain-lain
Bila terjadi sesuatu pada bayi ibu, cepat baya ke U.G.D (Unit Gawat Darurat) Rumah Sakit terdekat, walaupun belum waktunya kontrol.

semoga bermanfaat.....

sumber: brochure Panduan Perawatan Bayi di Rumah RS.International Bintaro

Selasa, 10 Januari 2012

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi



Bagi orang dewasa, perut kembung adalah salah satu kondisi yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku pada bayi atau anak kecil yang terkadang membuatnya menjadi rewel. Salah satu petunjuk yang menunjukkan bayi memiliki banyak gas di perutnya adalah menarik kakinya ke arah tubuhnya atau berbaring dengan posisi meringkuk. Tapi sakit pada perut yang dirasakan akibat perut kembung berbeda dengan kolik pada bayi. Menumpuknya gas di perut bayi kemungkinan disebabkan oleh banyaknya udara yang masuk saat bayi sedang makan, bayi terlalu sering menangis atau mengalami infeksi gastrointestinal.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi perut kembung bayi:
1. Mengeluarkan gas dengan cara bersendawa.

Hal ini merupakan cara yang efektif meringankan ketidaknyamanan tersebut, salah satunya adalah bersendawa setelah bayi minum susu. Usahakan untuk menepuk-nepuk punggung bayi secara perlahan sambil bayi di sandarkan atau berada di pangkuan ibunya.

2. Posisikan bayi secara terlentang.
Cara ini bisa membantu mengeluarkan gas di perutnya.

3. Perhatikan jenis makanan si bayi.

Beberapa makanan bisa menjadi penyebab perut kembung yaitu susu, keju, es krim, yogurt, jagung, telur, kacang-kacangan dan ikan.

4. Pastikan bayi menyusui dengan benar.

Ketika bayi mencoba untuk menerima susu dengan cepat, maka udara yang tertelan juga besar. Karena itu untuk mengurangi jumlah udara yang masuk, sebaiknya menyusui si kecil sambil berbaring.

5. Memberikan botol susu dengan bentuk sesuai.

Salah satu penyebab udara yang masuk terlalu banyak adalah penggunaan botol susu yang kurang tepat, karenanya orangtua harus mencoba berbagai merek dan ukuran untuk mengetahui ukuran botol susu yang cocok dengan bayi.


semoga bermanfaat .....

Minggu, 08 Januari 2012

Pendidikan Dalam Kandungan




Seorang perempuan telah dianugerahi oleh Allah SWT untuk menyandang gelar sebagai seorang ibu, tatkala statusnya telah menjadi seorang istri, maka iapun harus menyiapkan mental agar mampu menjadi seorang ibu yg baik, shalehah, mampu merawat dan menjaga anak-anaknya sebagai amanah dari Allah SWT.

Menjaga anak-anak sebagai amanah dari Allah tidak dilakukan setelah ibu melahirkan, tapi ketika si ibu dalam proses pembuahan, sudah dimulai proses pendidikan yaitu dengan cara berdo’a terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan suami istri. Sehingga setelah dinyatakan hamil, proses pendidikan dalam kandungan untuk janin yg ada di dalam rahim akan segera dimulai, para calon ibu perlulah mempelajari hal-hal yg dianjurkan bagi ibu hamil untuk melakukan proses pendidikan dalam kandungan, bila proses pendidikan dilakukan ketika bayi telah lahir atau ketika ia sudah mulai berbicara, bahkan ketika ia hendaka memasuki masa sekolah, maka dikatakan bahwa proses pendidikan ada telah terlewat dalam waktu yang bisa dikatakan tidak sebentar.

Menurut penelitian ilmiah terbaru, anak-anak dapat dididik sejak masih dalam kandungan, karena selama dalam kandungan, otak dan indra pendengaran anak sudah mulai berkembang, mereka dapat merasakan apa yang terjadi di luar kehidupan mereka, sementara yang mempengaruhi otak dan indera pendengaran bayi di dalam kandungan antara lain emosi dan kejiwaan ibu, rangsangan suara yang terjadi di sekitar ibu, juga nutrisi yang ibu konsumsi, harus terjaga agar selama hamil, tidak stress, karena stress dapat berpengaruh terhadap bayi yang sedang dikandung. Ibu hamil yang stress dapat melahirkan bayi yang bermasalah, juga asupan gizi yang tidak sehat akan dapat mempengaruhi otak janin, hal tersebut dapat terlihat setelah dilahirkan, atau ketika ia tumbuh besar.

Setiap ibu dipastikan menginginkan bayinya lahir dengan selamat, tumbuh dengan sehat dan cerdas, maka untuk mendapatkan hal itu, seorang ibu bisa memulainya dengan mendidik bayi dalam kandungan.

Pada dasarnya pendidikan dalam kandungan berarti mendidik ibu yang sedang mengandung bayinya yang secara garis lurus akan tertuju pada bayi yang sedang di kandung. Berikut ini beberapa point pendidikan dalam kandungan yang dapat dijalani semua ibu yang sedang mengandung maupun yang belum. diantaranya:

1. Berpikir positif dan berperang melawan emosi diri sendiri, berusaha menjaga keharmonisan dengan pasangan dan berusaha menghindari konflik dengan pasangan, dengan demikian Insya Allah akan melahirkan bayi-bayi yang kuat. Sebaliknya bila ibu berpikir negatif dan tidak berusaha menghindari konflik, maka akan lahir bayi-bayi yang lemah dan akan berpengaruh pada emosi kejiwaan mereka.

2. Stimulasi kandungan dengan elusan dan tepukan halus, bisa dilakukan ketika si janin mulai menendang perut ibu, balaslah dengan tepukan halus dimana ia menendang. hal ini akan mengajarkan kepadanya bahwa setiap tindakannya akan mendapat respon dari ibunya.

3. Selalu mengajak bayi ibu berbicara, semakin ibu komunikatif, semakin cepat bayi belajar untuk mengerti setiap kata yang ibu sampaikan, karena di dalam perut ibu, indera pendengaran bayi sudah mulai berfungsi.

4. Perbanyak ibadah, ini merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita, apalagi bila ibu sedang mengandung, ada kehidupan lain di dalam perut ibu, hanya Allah yang mampu memberikan itu semua, perbanyaklah ibadah, sering-seringlah mengaji, baik untuk ketenangan bayi yang ada dalam kandungan ibu atau untuk ketenangan ibunya sendiri. Alunan suara ibu yang sedang mengaji, akan membuat bayi tenang juga menstimulasi otak dan pendengarannya.

5. Ibu yang sedang mengandung,dianjurkan mengkonsumsi makanan yang halal, bergizi, berprotein tinggi,dianjurkan pula untuk menghindari makanan yang haram, makanan junk food(makanan sampah), makanan instant, minuman berkafein seperti kopi, danjuga rokok (baik aktif maupun pasif) Cobalah bicarakan dengan pasangan ibu yang perokok, katakan bahwa ini semua demi bayi yang akan lahir agar menjadi anak yang sehat, karena semua orang tua mendambakan bayi yang lahir sehat dan sempurna

6. Mencari pasangan yang tepat, bagi perempuan yang belum menikah, bukan berarti tidak memikirkan hal ini (pendidikan dalam kandungan), karena mencari pasangan yang tepat untuk hidup anda kelak, merupakan tolak ukur dalam pendidikan terhadap anak anda nantinya, pasangan yang tepat akan sangat membantu anda dalam melakukan proses pendidikan sejak anda mengandung buah hati tercinta.

Pendidikan dalam kandungan dapat juga dikatatakan pendidikan pra-lahir, “sebelum dilahirkan”, adalah suatu hal yang biasa terjadi bahwa dalam perkembangan janin banyak sel otak yang mati, stimulasi pra-lahir memberi otak suatu kesempatan untuk memanfaatkan sel-selnya sebelum kelahiran, artinya memberi bayi kapasitas otak total yang lebih besar dan suatu langkah maju yang nyata dalam kehidupan.

Stimulasi pra-lahir dapat mempengaruhi pertumbuhan mental bayi yang akan dilahirkan. Berikut hal-hal yang di dapat oleh bayi yang mendapatkan stimulasi pra-lahir:

1. Tampaknya ada suatu masa kritis dalam perkembangan bayi yang dimulai pada usia sekitar 5 bulan sebelum dilahirkan dan berlanjut hingga usia 2 tahun ketika stimulasi otak dan latihan-latihan intelektual dapat meningkatkan kemampuan mental bayi.

2. Stimulasi pra-lahir dapat membantu mengembangkan orientasi dan keefektifan bayi dalam mengatasi dunia luar setelah ia dilahirkan.

3. Bayi-bayi yang mendapatkan stimulasi pralahir dapat lebih mampu mengontrol gerakan-gerakan mereka dan lebih siap untuk menjelajahi juga mempelajari lingkungan setelah mereka dilahirkan.

4. Para orangtua yang telah berpartisipasi dalam program pendidikan pra-lahir menggambarkan anak mereka lebih tenang, waspada, dan bahagia.

Bayi-bayi yang selama dalam kandungan selalu mendapat perhatian, selalu diajak berbicara, biasanya lebih penuh perhatian (terutama terhadap suara ibu atau orang tua mereka) dan lebih termotivasi untuk belajar. Proses belajar pada bayi apalagi janin memang tidak sama dengan belajar, seperti halnya belajar formal, tapi belajar yang dialami janin merupakan proses belajar dari yang sesungguhnya, yang terkadang terlupakan atau tak terberikan. Semoga semua ibu sadar bahwa proses pembelajaran bagi seorang manusia adalah saat ia berada dalam kandungan.

Sumber referensi:
 cara pintar
Œ & bijak mendidik anak,esti sukapsih S.Pd,yogyakarta,2008
cara baru mendidik anak sejak dalam kandungan,F.Rene Van de Carr,M.D. dan Marc
 Lehrer,Ph.D,kaifa,bandung,2008


semoga bermanfaat..